Sekilas Saya

Foto saya
batam, riau, Indonesia
Sinar matamu tajam namun ragu Kokoh sayapmu semua tahu Tegap tubuhmu takkan tergoyahkan Kuat jarimu kalau mencengkeram Bermacam suku yang berbeda Bersatu dalam cengkeramanmu Angin genit mengelus merah putihku Yang berkibar sedikit malu-malu Merah membara tertanam wibawa Putihmu suci penuh kharisma Pulau pulau yang berpencar Bersatu dalam kibarmu Terbanglah garudaku Singkirkan kutu-kutu di sayapmu Berkibarlah benderaku Singkirkan benalu di tiangmu Jangan ragu dan jangan malu Tunjukkan pada dunia Bahwa sebenarnya kita mampu

Jumat, 02 Maret 2012

zaman akhir


Ruh / atma adalah kodrat spiritual yang kita rasakan sebagai sesuatu yang menerangi pandangan kita, yang meringankan penderitaan dan meluaskan pemandangan hati. Itulah sebabnya ruh juga disebut nur (nur ilahi). Kodrat ini pula yang kita dengar sebagai suara yang amat halus di kala kita sudah putus asa mencari perlindungan, di kala kita dirundung prihatin yang mencekam. Suara ini acap kali disebut suara hati nurani yang berusaha menghibur kita dengan mencari perlindungan kepada Tuhan. Memang tugas nur ilahi ialah untuk menghantarkan kita ke jalan Sang Sumber / Divine Source.Dalam Al Fathihah disebut bahwa perlindungan hanya datang dari Tuhan dan hanya pada-NYA kita meminta perlindungan dan diberikan petunjuk ke jalan Tuhan yaitu jalan yang lurus. Permintaan ini usah kita tujukan jauh-jauh karena Tuhan yang memberi petunjuk itu ada di dalam diri kita sendiri ( Menurut mahluk luar Bumi, tepatnya di cakra jantung ). Inilah yang menjelaskan ayat Q 50 : 16 yaitu bahwa Tuhan lebih dekat pada manusia daripada urat nadi di leher kita.Doa / mantra untuk diberikan petunjuk ke jalan Tuhan kita ucapkan 17 kali dalam 5 kali shalat dan mustinya sudah cukup berhasil sebagai suatu disiplin spiritual yang akan menghasilkan efek spiritual pula. Efek spiritual ini adalah turunnya kodrat spiritual dari Sang Ilahi sendiri yang kita sebut nikmat khusuk / sat-cit ananda / bliss. Bliss adalah suatu keadaan dimana diri seseorang diliputi oleh perasaan yang kenikmatannya tidak dapat diucapkan oleh kata-kata, melebihi nikmatnya seluruh dunia ini. Dalam bliss seluruh diri manusia hanya tertuju pada Sang Sumber. Damai dan cinta kasih yang meliputi kita amat luar biasa. Keadaan nikmat khusuk ini dapat dirasakan oleh siapa saja, bersifat universal. Semua disiplin spiritual seperti yoga, meditasi, shalat, dll dapat menghantarkan kita menuju pemenuhan kodrat spiritual ini.
Manusia Baru dan Dunia Baru
Istilah manusia baru dan dunia baru terutama kita jumpai dalam kalangan umat nasrani. Dalam surat wahyu dapat dijumpai keterangan bahwa Yohanes menerima impresi supra normal mengenai pembaharuan dunia dan hal-hal yang akan terjadi pada jaman akhir. Impresi ini tentu bersyifat simbolis sehingga susah untuk ditafsirkan.
Dalam literatur modern telah banyak kita jumpai keterangan lebih jelas mengenai manusia baru. Satu sumber mengatakan bahwa perbedaan terbesar antara manusia lama dan baru terletak pada kesadaran mereka. Manusia lama masih berkiblat pada dunia yang materialistik, manusia baru sudah mulai berkiblat pada Tuhan. Untuk ini diperlukan perobahan struktural mengenai mekanisme terjadinya kesadaran.
Kesadaran manusia lama terutama diperoleh melalui impresi sensoris yang menggunakan sistem syaraf sentral. Pada manusia baru sistem syaraf ini tidak dapat digunakan sehingga harus dibentuk saluran baru. Saluran baru didapat dalam sistem urat syaraf otonom. Untuk itu kedua cabang urat syaraf ini di bagian bawah tubuh harus disambung secara anatomis.
Perbedaan manusia lama dan baru demikian besarnya hingga Quran menyebutnya sebagai ciptaan baru. Quran mengatakan :
- akankah kami lelah dengan ciptaan yang pertama ? Tidak ! namun mereka meragukan adanya ciptaan baru (Q 50:15)
- Tidakkah engkau lihat bahwa Tuhan menciptakan langit dan bumi dengan
kebenaran ? Bila ia kehendaki digantinya kamu dengan ciptaan baru (Q 14:19)
Apa yang terjadi, menurut keterangan mahluk luar Bumi adalah bahwa dengan masuknya tata surya kita dalam suatu medan bio-magnetik yang sangat kuat, atom-atom yang terdapat dalam diri semua mahluk di bumi akan mendapatkan vibrasi yang lebih tinggi. Mungkin belum setinggi atom-atom mahluk lainnya di alam semesta namun gejalanya sama yaitu meningkatnya kebutuhan untuk pemenuhan kesadaran ilahi dalam diri manusia.
Untuk tercapainya peningkatan kesadaran yang permanen, diperlukan mekanisme untuk penyaluran energi spiritual yang menimbulkan kesadaran tersebut. Hal ini sudah kita singgung dalam bersambungnya kedua cabang sistem urat syaraf otonom.
Energi spiritual ini diperoleh dari nur ilahi dalam diri kita yang kini mempunyai mekanisme anatomis bagi penguasaan diri kita. Dengan adanya mekanisme ini kita mampu benar-benar berkiblat pada Tuhan karena nur ilahi-lah yang mengendalikan sistem urat syaraf otonom ini. Pribadi-pribadi yang tenang, damai, bahagia, dan selalu dipenuhi cinta kasih dan bliss akan bermunculan dalam masyarakat. Mereka ini akan membentuk keluarga-keluarga khusuk dan keluarga – keluarga ini akan membentuk masyarakat khusuk. Ini adalah dasar untuk membangun peradaban baru yang penuh dengan perdamaian umat manusia yang mengabdi pada Tuhan. Ilmu dan teknologi akan menjadi tools bagi manusia untuk lebih dekat pada-NYA. Jaman ini disebut sathya yuga (jaman keemasan / golden age).
Bila nur ilahi telah sepenuhnya menguasai kita, badan eterik kita memancarkan cahaya yang sangat terang. Khususnya di bagian ubun-ubun dan kening akan memancarkan cahaya yang terang. Mahluk-mahluk luar Bumi melakukan pencatatan manusia-manusia nur ilahi ini melalui semacam scanning dan komputer. Komputer mereka bekerja sedemikian rupa sehingga dapat menemukan kita dimanapun kita
berada. Menurut mereka inilah yang disebut dengan “penyaringan, penghitungan atau pengadilan” dalam kitab-kitab suci agama-agama. Hanya manusia-manusia dengan nur ilahi aktif-lah yang akan diselamatkan dari bencana yang menimpa bumi.
Walaupun akan terjadi bencana, perobahan-perobahan yang akan datang tetap disebut menggembirakan. Itulah sebabnya Jesus Christ disebut-sebut membawa “kabar gembira” atau Injil. Pun Nabi Muhammad membawa berita gembira sebagaimana dapat kita baca dari ayat berikut :
- Kami mengutus anda wahai Muhammad dengan kebenaran, pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan (Q 2 : 119)
Kegembiraan ini terletak dalam diri manusia baru yang penuh diliputi oleh rasa damai dan cinta kasih dalam dirinya karena nur ilahi telah berfungsi sepenuhnya mengendalikan diri manusia tsb. Apapun yang akan dilakukan oleh manusia ini semata-mata untuk kebaikan saja. Oleh karena itu kehidupan masyarakat, kebudayaan dan peradaban yang akan ia bangun adalah dunia yang penuh damai, persaudaraan dan kekeluargaan. Ini adalah kabar gembira yang telah digemakan oleh para nabi-nabi terdahulu. Jika semua ini terwujud maka barulah kemanusiaan akan diterima sebagai anggota baru Dewan Galaxy. Seluruh alam semesta menantikan
kita bergabung dengan mereka !
Sebagai anggota baru Dewan Galaxy, nantinya kita akan diberikan ilmu untuk menghapus penyakit dari muka Bumi agar umur tubuh jasmani kita semakin panjang seperti orang-orang berumur ratusan bahkan ribuan tahun yang diceritakan dalam kitab-kitab suci. Kita akan diberikan ilmu untuk membangkitkan energi murah yang tidak akan mengotori udara, air dan tanah kita. Rahasia interdimensional travel akan diberikan pula pada kita agar kita dapat melakukan perjalanan antar planit ala film star trek. Ketahuilah dahulu nenek moyang umat manusia telah mampu melakukan hal ini (sebagaimana yang diceritakan dalam banyak literatur Hindu).
Dalam Epic of Ramayana diceritakan bahwa Ravan (Rahwana/Dasa Muka) melarikan Sita (Dewi Shinta) dengan burung Garuda. Menurut keterangan mahluk luar Bumi, sesungguhnya cerita ini bukan rekaan dan benar-benar pernah terjadi. Yang terjadi adalah Sita dibawa dengan semacam Aerial Vehicle, yaitu pesawat yang dapat mengorbit di luar atmosfer Bumi. Pesawat ini disebut Vimana. Bahkan ada yang lebih besar dari Vimana. Pesawat ini seperti kota yang mengapung di luarangkasa. Disebut Hirayanapura.
Mahluk luar angkasa mengatakan “ … a remnant of your people will find themselves relocated in the great city craft that orbit the upper heavens”
Terjemahan bebas : Sejumlah manusia akan mendapatkan diri mereka beralih tempat ke dalam pesawat kota yang mengambang di angkasa raya. Pesawat kota yg dimaksud adalah pesawat yang besarnya beberapa mil. Memang sukar dibayangkan ada pesawat sebesar itu, sukar untuk dipercaya karena kita tidak pernah melihatnya dengan mata kepala sendiri. Tapi inilah yang telah terjadi dan tidak lama lagi kemanusiaan akan menyaksikan semuanya itu.

** TAMAT **

Tidak ada komentar: